Terkini :

  • Salam sejahtera bagi semua. Irini pasi. Selamat datang di Evangelismos Katolik Timur. Kami mensyiarkan Gereja-Gereja Timur yang bersatu dengan Roma; dan ada dalam himpunan Gereja Katolik sedunia. Yaitu Gereja-Gereja Timur yang untuk saat ini tidak tergabung dalam himpunan Gereja-Gereja Ortodoks.
  • Mohon ingatlah seluruh saudara-saudari Kristiani di dalam doa-doa saudara, khususnya mereka yang berada dalam hambatan dan penganiayaan. Salah satu doa yang dapat digunakan dapat dibaca DI SINI
  • Ayo bergabung dengan Page Facebook "Gereja Katolik Timur Indonesia" DI SINI
  • "First Without Equal". Tanggapan terhadap Patriarkat Moskow (Gereja Ortodoks Rusia) tentang Primasi. Terambil dari Situs resmi Patriarkat Konstantinopel (Gereja Ortodoks Konstantinopel) DI SINI. Atau dari Situs resmi Metropolitan Ortodoks Patriarkat Ekumenis di Hong Kong dan Asia Tenggara DI SINI
  • Penjelasan, Antifon, Teks Liturgi Pesta dan Hari Raya penting, dapat ditemukan DI SINI
  • Halaman depan dapat ditemukan DI SINI

Rabu, 30 Mei 2012

Breaking News : Kecaman Pembantaian di Suriah

Catholic News Service – CNS dan Zenit (29/05/2012) mengabarkan dari Vatikan bahwa YM Bapa Suci Benediktus XVI bersama-sama dengan komunitas internasional mengutuk keras kejadian pembantaian terakhir di Suriah yang memakan korban hingga 108 jiwa dari kelompok Kristen dan kebanyakan Muslim, termasuk wanita dan anak-anak. Pembantaian ini terjadi pada tanggal 25-26 Mei di kota Houla dimana pelakunya diduga kuat adalah pasuka pro pemerintah.

Pada tanggal 27 Mei, Sekretaris Dewan Keamaan PBB mengeluarkan pernyataan mengutuk keras kejadian ini. Pada tanggal 28 Mei, Bapa Frederico Lambardi SJ, juru bicara Vatikan menyampaikan kecaman keras Vatikan dan seluruh komunitas Katolik terhadap kejadian tersebut. Dalam kesempatan tersebut pula, Bapa Frederico menyampaikan pesan Bapa Suci kepada seluruh pihak dan seluruh komunitas internasional untuk berusaha sekuat tenaga menyelesaikan masalah yang terjadi di Suriah.

PBB hingga saat ini masih menghadapi kendala untuk secara nyata masuk mengamankan Suriah dikarenakan intervensi veto dari Rusia dan Cina, dimana kedua Negara tersebut tidak menyetujuinya. Namun setelah kejadian pembantaian terakhir, Cina telah turut menyampaikan kecamannya. Australia bereaksi dengan mengusir diplomat Suriah untuk memberikan suatu teguran keras.

Pada beberapa minggu yang lalu, seorang imam dari Gereja Ortodoks Antiokhia telah menjadi martir ketika beliau bertugas sebagai seorang tenaga medis yang memberikan perawatan kepada korban-korban pertikaian. Selain itu pula, pada 11 Mei, seorang imam dari Gereja Katolik Melkit di Qara wilayah tenggara Damaskus, dikabarkan telah menderita luka-luka serius setelah beliau diserang di kediamannya dan bertahan mempertahankan gereja.

Suriah merupakan salah satu pusat kekristenan purba, dimana di sana terdapat kota-kota yang memiliki populasi Kristen cukup banyak, seperti Damaskus, Aleppo, dan Maaloula. Kelompok-kelompok Kristen seperti Katolik Maronit, Katolik Siria, Katolik Melkit, Ortodoks Antiokhia (Yunani Kalsedonia, YM Ignatius Hazim), dan Ortodoks Antiokhia (Siria Non Kalsedonia, YM Mar Ignatius Zakka I Iwas) memiliki pemeluk cukup banyak di sana. Segera setelah konflik Suriah pecah pada awal tahun 2011, Gereja Katolik telah bergerak cepat melalui Konferensi Waligereja di Suriah untuk seluruh Ritus Katolik, “Assembly of Catholic Hierarchs of Syria”, yang saat ini diketuai oleh Patriark Katolik Melkit YM Gregorios III Laham, telah bekerja sama dengan kelompok-kelompok dari Gereja-Gereja lain (Gereja-Gereja Ortodoks) untuk membentuk karya kemanusiaan bersama demi membantu korban-korban, siapa saja yang membutuhkan, tanpa melihat latar belakang agama maupun politik.

PBB memperkirakan bahwa pertikaian dalam usaha untuk menjatuhkan pemerintahan Presiden Bashir Al-Assad telah memakan korban sipil sekitar 9,000 jiwa semenjak meletus pada Maret 2011 hingga saat ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar