Terkini :

  • Salam sejahtera bagi semua. Irini pasi. Selamat datang di Evangelismos Katolik Timur. Kami mensyiarkan Gereja-Gereja Timur yang bersatu dengan Roma; dan ada dalam himpunan Gereja Katolik sedunia. Yaitu Gereja-Gereja Timur yang untuk saat ini tidak tergabung dalam himpunan Gereja-Gereja Ortodoks.
  • Mohon ingatlah seluruh saudara-saudari Kristiani di dalam doa-doa saudara, khususnya mereka yang berada dalam hambatan dan penganiayaan. Salah satu doa yang dapat digunakan dapat dibaca DI SINI
  • Ayo bergabung dengan Page Facebook "Gereja Katolik Timur Indonesia" DI SINI
  • "First Without Equal". Tanggapan terhadap Patriarkat Moskow (Gereja Ortodoks Rusia) tentang Primasi. Terambil dari Situs resmi Patriarkat Konstantinopel (Gereja Ortodoks Konstantinopel) DI SINI. Atau dari Situs resmi Metropolitan Ortodoks Patriarkat Ekumenis di Hong Kong dan Asia Tenggara DI SINI
  • Penjelasan, Antifon, Teks Liturgi Pesta dan Hari Raya penting, dapat ditemukan DI SINI
  • Halaman depan dapat ditemukan DI SINI

Senin, 21 Mei 2012

Konsili Ekumenis Nikea I


Konsili Ekumenis Nikea I merupakan Konsili Ekumenis pertama, yang diadakan di Nikea pada tahun 325 Masehi. Konsili dimulai pada tanggal 20 Mei 325. Dan berakhir pada tanggal 25 Juli 325. Saat ini kota Nikea dikenal dengan sebutan Iznik, suatu tempat di Turki. Konsili ini merupakan Konsili Ekumenis yang pertama dalam sejarah Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik. Diselenggarakan dengan himbauan dari Kaisar Romawi St Konstantin Agung.

Salah satu tujuan dari diadakannya Konsili ini adalah untuk menghadapi suatu bahaya ajaran sesat bernama Arianisme. Pada saat itu, ajaran sesat ini telah menimbulkan keributan di wilayah Patriarkat Aleksandria. Keributan ini berpusat pada perihal “Keilahian Yesus Kristus, dalam kaitannya dengan hubungan antara Yesus Kristus sebagai Putra dengan Allah Bapa”. Apakah Yesus Kristus sebagai Putra Allah adalah Allah sebagaimana Bapa, ataukah Ia adalah ciptaan?

Iman yang benar mengajarkan bahwa “Yesus Kristus adalah Putra Allah. Ia dilahirkan dari Allah Bapa, bukan diciptakan. Dan bahwa Yesus Kristus dan Allah Bapa pada hakekatnya adalah 1 Allah”. Pendukung utama atas kebenaran iman ini adalah St Alexander dari Aleksandria, St Athanasius dari Aleksandria.

Sedangkan Arianisme, yang dilontarkan oleh seorang imam bernama Arius, mengatakan bahwa “Yesus Kristus adalah ciptaan pertama. Sehingga ada suatu saat dimana Putra Allah tidak ada, hanyalah Allah Bapa yang ada. Maka Putra Allah lebih rendah daripada Allah Bapa. Dan hanya merupakan salah satu dari anak-anak Allah.”

Beberapa hal penting yang dihasilkan dalam Konsili ini :
1.  Mulai terbentuknya rangkaian Syahadat Iman Nikea.
2. Kristologi : Penegasan kembali perihal keilahan Yesus Kristus. Bahwa Ia satu hakekat Ilahi dengan Sang Bapa. Hal ini diungkapkan dengan bagian Syahadat Iman sebagai berikut : “Aku percaya…  pada satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, yang dilahirkan dari Bapa, Terang dari Terang, Allah Benar dari Allah Benar, dilahirkan, bukan diciptakan, sehakikat dengan Bapa.”
3. Penentuan tanggal Paskah bagi seluruh Gereja sedunia dengan meninggalkan penggunaan metode penghitungan Yahudi; dan mengikuti metode penghitungan yang saat itu telah digunakan oleh Patriarkat Romawi dan Patriarkat Aleksandria. Dengan demikian telah tercapai penentuan tanggal Paskah yang satu dan sama bagi seluruh Gereja pada saat itu.
4. Pengakuan atas otoritas Patriarkat Aleksandria dan Antiokhia. (Kanon No.6)
5. Pengakuan atas otoritas Patriarkat Yerusalem sebagai Takhta Kehormatan. (Kanon No. 7)

Konsili Ekumenis Nikea I diperingati oleh Gereja Katolik Timur Ritus Bisantin pada setiap hari Minggu ke-7 Paskah.



( Referensi : Dari berbagai sumber. Sumber ikon : lambonthealtar.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar