Terkini :

  • Salam sejahtera bagi semua. Irini pasi. Selamat datang di Evangelismos Katolik Timur. Kami mensyiarkan Gereja-Gereja Timur yang bersatu dengan Roma; dan ada dalam himpunan Gereja Katolik sedunia. Yaitu Gereja-Gereja Timur yang untuk saat ini tidak tergabung dalam himpunan Gereja-Gereja Ortodoks.
  • Mohon ingatlah seluruh saudara-saudari Kristiani di dalam doa-doa saudara, khususnya mereka yang berada dalam hambatan dan penganiayaan. Salah satu doa yang dapat digunakan dapat dibaca DI SINI
  • Ayo bergabung dengan Page Facebook "Gereja Katolik Timur Indonesia" DI SINI
  • "First Without Equal". Tanggapan terhadap Patriarkat Moskow (Gereja Ortodoks Rusia) tentang Primasi. Terambil dari Situs resmi Patriarkat Konstantinopel (Gereja Ortodoks Konstantinopel) DI SINI. Atau dari Situs resmi Metropolitan Ortodoks Patriarkat Ekumenis di Hong Kong dan Asia Tenggara DI SINI
  • Penjelasan, Antifon, Teks Liturgi Pesta dan Hari Raya penting, dapat ditemukan DI SINI
  • Halaman depan dapat ditemukan DI SINI

Minggu, 09 September 2012

Kelahiran St Maria Theotokos Tersuci



Pada tanggal 8 September, Gereja Katolik Timur merayakan Hari Raya Kelahiran St Maria Theotokos Tersuci. Theotokos, yang berarti “Yang melahirkan Allah”, adalah gelar yang diberikan kepada St Maria, karena ia telah melahirkan Yesus Kristus yang adalah Firman Allah yang menjadi manusia. Hari Raya ini merupakan salah satu dari 13 Hari Raya utama dalam Gereja Katolik Timur (Ritus Bisantin).


Mengenai kisah kelahiran St Maria, “Ibu kita terkasih”, “buah sulung karya keselamatan Kristus”, dikisahkan oleh Sayidina Joseph Raya, Uskup Agung dari Gereja Katolik Melkit (yaitu salah satu dari 22 Gereja Katolik Timur, yang bersatu dengan Paus Roma, bersama-sama dengan Gereja Katolik Romawi membentuk 1 Gereja Katolik sedunia) :

"Kisah kelahiran St Maria Theotokos Tersuci disampaikan pada tulisan kuno, yang kemungkinan ditulis pada akhir abad ke-2 Masehi. Kedua orang tua St Maria, yaitu St Yoakim dan Anna, adalah 2 orang Yahudi yang sangat saleh dan memelihara Hukum-Hukum Allah karena cinta mereka kepada-Nya. Namun, mereka telah lama sekali tidak diberkati dengan kehadiran seorang anak. Pada jaman itu, memiliki anak dianggap sebagai suatu berkat yang sangat berarti bagi orang Yahudi, karena bangsa Yahudi telah lama menanti-nantikan kehadiran seorang Juru Selamat. Dan setiap anak adalah suatu harapan akan kehadiran Juru Selamat. Maka St Yoakim dan Anna dianggap hina dan terkutuk karena mereka tidak juga memiliki keturunan.  Telah bertahun-tahun lamanya St Yoakim dan Anna memanjatkan doa dan puasa memohon kepada Allah untuk mengaruniakan anak bagi mereka.

Suatu hari, pergilah St Yoakim ke Bait Allah Yerusalem untuk mempersembahkan kurban kepada Allah Yang Mahaagung. Namun Imam Agung Bait Allah mengusir St Yoakim dan menghinanya dengan sangat kejam karena ia tidak memiliki keturunan. Maka sangat bersedih hati lah St Yoakim. Ia sangat malu. Ia berjalan dengan hati yang remuk redam ke padang gurun. Di sana, ia mengangkat hati nya kepada Allah. Menceritakan keluh kesah dan beban di hatinya.

Pada saat yang bersamaan, di taman rumah nya di Yerusalem, St Anna berdoa kepada Allah, “Ya Tuhan ku, pandanglah dengan belas kasih kepada hamba-Mu ini, dan lihatlah rasa malu yang membebani hatiku ini. Dengan apakah aku dapat membandingkan diriku, ya Tuhan ku? Apakah dengan burung-burung di langit? Tidak, mereka lebih beruntung daripada aku, karena Engkau memberkati mereka dengan keturunan, sedangkan aku tidak. Apakah dengan ikan-ikan di kolam Betsaida? Tidak juga ya Tuhan ku, karena anak-anak mereka berenang-renang bersama mereka, sedangkan aku tidak memiliki anak untuk kupeluk.”

Saat St Yoakim berdoa di padang gurun, dan St Anna di taman rumah nya, malaekat Tuhan menampakkan diri kepada mereka masing-masing dan menyampaikan kabar bahwa Allah akan mengaruniakan seorang puteri bagi mereka, dan puteri itu akan menjadi alat Tuhan yang penting. Maka melonjak dan bersukacitalah St Yoakim. Ia berlari dengan segera menuju ke rumahnya. Ketika tiba di Gerbang Emas, Ia bertemu dengan St Anna, yang memberitahukan kepada Yoakim perihal berita yang sama.

Maka tibalah saatnya St Anna melahirkan seorang puteri, dan diberi nama “Maria”. Mereka memelihara dan mendidik Maria dengan cinta yang besar, hingga ia siap untuk dipersembahkan di Bait Allah."

Hari Raya ini dirayakan pada tanggal 8 September, yang pada awalnya adalah tanggal dipersembahkannya Basilika St Anna kepada Allah.  Gereja yang terletak di Yerusalem ini dipercaya secara tradisi sebagai rumah tempat tinggal St Yoakim dan Anna. Dan di sanalah St Maria dilahirkan. Pada abad ke-7, Hari Raya ini lalu dirayakan pada Gereja Timur Ritus Bisantin dan  Gereja Barat. Gereja Siria merayakan peristiwa iman ini juga pada tanggal 8 September. Dan Gereja Koptik (Mesir) merayakannya pada tanggal 9 September.



( Referensi : Byzantine Daily Worship, Most Rev Joseph Raya, Alleluia Press 1969; Bacaan Harian Katolik Melkit, Global Melkite Association; Wikipedia )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar